PROPOSAL USAHA JASA DISTRIBUTOR BUAH "UD. AGRO BUAH ALAM"

on Selasa, 09 Juni 2015
BAB I
PENDAHULUAN


A.        Latar Belakang

Dewasa ini, perekonomian negara Indonesia menunjukkan kondisi yang kurang menggembirakan bagi para pelaku usaha dan masyarakat. Tingginya angka inflasi nasional dan isu kenaikan maupun kelangkaan harga BBM menjadi bukti adanya kurang kondusifnya kondisi perekonomian negara. Dalam kondisi yang seperti ini, masyarakat semakin terpuruk ketika  harga kebutuhan beberapa bahan pokok mengalami peningkatan dan tidak lagi terjangkau yang juga tidak diimbangi dengan meningkatnya pendapatan masyarakat.
Di sektor pertanian, kondisi tersebut juga sangat dirasakan oleh para petani. Biaya operasional yang tidak sebanding dengan harga jual hasil pertanian membuat lesu sektor ini. Terlebih ketika pemerintah menetapkan kebijakan pemakaian produk dalam negeri untuk beberapa komoditas pertanian yang berkualitas untuk mendongkrak pertanian masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dengan mengacu pada kondisi perekonomian yang kurang kondusif dan tidak berpihak pada perekonomian rakyat, menuntut masyarakat untuk mempunyai daya saing dan keahlian tertentu untuk meningkatkan derajat hidupnya sebagai bekal dalam kehidupan sehari – hari.
Bagi para pelaku usaha, kondisi yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana daya beli masyarakat di sekitar sehingga bisa memunculkan permintaan dari beberapa penawaran yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila permintaan meningkat memungkinkan pasar menjadi potensial dan ketika kondisi permintaan menurun menyebabkan kondisi pasar berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaiman tingkat persaingan, daya beli masyarakat, dan hukum permintaan maupun penawaran itu terjadi pada kondisi yang demikian.
Salah satu bentuk usaha bisnis yang bisa dijalankan adalah dengan mendirikan distributor buah. Selain mengacu pada kebijakan pemerintah tentang pembatasan impor buah/komoditas pertanian, mungkin juga sebagai alasan mengapa usaha tersebut punya peluang karena juga kebijakan pemerintah kepada masyarakat kita untuk menggunakan/ membeli produk – produk dalam negeri.
Dengan mengacu terhadap kebijakan pemerintah yang mengarah pada komoditas hasil pertanian, tentunya akan memberikan peluang  bagi pemilik modal untuk membidik pasar yang berkaitan dengan hal tersebut. Salah satu unit usaha yang mungkin layak untuk dijalankan adalah unit usaha distributor buah. Unit usaha ini memberikan dukungan terhadap sektor pertanian buah di dalam negeri, sebagai pelaku usaha kita harus pandai memanfaatkan peluang. Terlebih ketika pembatasan impor buah luar yang juga menyebabkan mahal dan tidak sebanding dengan kualitasnya, maka pelaku usaha akan cenderung memilih buah dalam negeri yang mampu memberikan manfaat lebih.
Persaingan dalan usaha penjualan buah memang sudah kompetitif. Untuk dapat bersaing dan menguasai pangsa pasar dalam usaha yang bersangkutan, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan pemilihan segmen yang tepat, potensial dan belum banyak digarap oleh pihak lain, kemudian menawarkan beberapa keunggulan dan nilai lebih bagi konsumen yang menjadi segmen usaha kita.





BAB II
TINJAUAN UMUM


A.    Gambaran Umum

Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata ‘jasa’ (service) itu sendiri mempunyai banyak arti, mulai dari pelayanan pribadi sampai jasa sebagai suatu produk.
Membangun sebuah usaha dibidang jasa perlu mengetahui kebutuhan konsumen akan suatu jasa agar usaha kita bisa berjalan dengan baik Dalam sebuah usaha jasa, kualitas pelayanan adalah salah satu modal sebagai cara untuk mempertahankan loyalitas konsumen dan menarik konsumen baru. Semua konsumen jasa tentunya akan mencari pelayanan jasa yang paling baik, karena menyangkut rasa kenyamanan. Apa lagi pada bidang jasa Distributor. Ketepatan waktu dan kualitas barang pesanan dapat menimbulkan rasa nyaman bagi para reseller atau para pemesan untuk memesan kembali barang yang di inginkan. Oleh karena itu untuk mempertahankan usaha jasanya, distributor perlu menjaga kualitas pelayanan agar para reseller atau pemesan tidak kecewa, tetapi mereka lebih loyal dan mengajak para reseller lain untuk memesan barang kepada kita. Untuk itulah kami membuat jasa usaha distributor buah yang kami namai “Agro Buah Alam”.
Klasifikasi jasa usaha kami ini termasuk dalam Jasa Hybrid, yang mana penawaran terdiri dari barang dan jasa yang sama besar porsinya. Barang disini berupa buah-buahan sesuai pesanan reseller atau pemesan, sedangkan jasanya berupa pencarian dan pendistribusian buah-buah yang dipesan reseller atau para pemesan.
Sedangkan karakteristik jasanya, usaha kami termasuk dalam  karakteristik inseparability, karena dalam usaha ini, proses produksi dan konsumsi terjadi secara bersamaan, dalam arti  konsumen terlibat dalam produksi implikasinya kontak dan interaksi menjadi sangat penting. Proses produksi disini yaitu dengan kita sebagai distributor mendatangkan barang (buah) dari para petani sesuai dengan pesanan para reseller atau pemesan.

B.     Nama Unit Usaha

Unit usaha ini diberi nama UD. Agro Buah Alam dikarenakan bergerak dalam usaha distributor buah segar dengan kualitas yang baik yang berasal dari buah lokal yang memiliki kualitas yang baik.
Nama organisasi
: Distributor Buah “UD. Agro Buah Alam”
Jenis Organisasi
: UD yang melakukan jual beli buah
Pemilik
: Sigit Arianto N.
Alamat
: Jl. Sultan Agung, Ds. Gendingan, Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung, Prov. Jawa Timur
No Telp.
: 0355 333940


VISI :
Menjadi kelompok usaha yang terkemuka dalam bidang perdagangan dan distribusi.
MISI :
  1. Memenuhi harapan para pemangku kepentingan melalui pengelolaan usaha secara profesional dengan orientasi pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang prima.
  2. Berkomitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan.

C.    Analisis SWOT

Berikut adalah Analisis Swot pada Usaha yang kami buat :

1.      Strengths (Kekuatan)

§  Pelayanan Yang Baik
§  Jaminan Produk Berkualitas

2.      Weaknesses (Kelemahan)

§  Kurangnya Pasokan Produk Saat Tidak Musim

3.      Opportunities (Kesempatan)

§  Pembatasan Impor Buah

4.      Threats (Ancaman)

§  Pesaing Lain

D.  Struktur Organisasi

                                                 Manajer/Pemilik
              _______________________!___________________________
              Divisi Pemasaran     Divisi Keuangan     Divisi Operasional
                            !                                                                    !
                     Karyawan                                                     Karyawan

Job Deskripsi dari masing - masing bagian

Manajer/Pemilik, sebagai pemilik yang mendapatkan hak penuh atas kepemilikan dari usaha jasa ini, dan sebagai penyetor modal awal dan pendiri usaha. Dalam hal ini manajer/pemilik adalah saya sendiri.
Divisi Pemasaran, disini tugasnya adalah Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran bersama para pekerja untuk mencapai target penjualan dan mengembangkan pasar secara efektif dan efisien.
Divisi Keuangan, tugasnya yaitu: (1.) Bertanggungjawab untuk berkoordinasi dengan tim dan pihak-pihak terkait dalam melakukan tata kelola dan pengawasan transaksi keuangan, arus kas, pajak dan neraca keuangan perusahaan yang terkait dengan segala aktivitas usaha perusahaan dan hak-kewajiban dengan pihak ketiga di luar perusahaan.         
(2.) Memastikan perusahaan selalu menjalankan kaidah dan prosedur yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi, keuangan dan ketentuan pajak yang berlaku dengan melakukan pengawasan dan pencatatan seluruh transaksi keuangan kedalam jurnal perusahaan sesuai kaidah dan prinsip yang berlaku.
Divisi Oprasional, disini tugasnya adalah bertanggungjawab terhadap pelaksanaan operasional, mengawasi, menata, dan menjalankan kegiatan usaha agar dalam oprasional perusahaan dapat kondusif yang sesuai dengan Visi dan Misi perusahaan.
Pekerja, bagian yang bertugas membantu divisi – divisi di atas pekerja sesuai dengan struktur organisasinya.

Syarat Minimal Kompetensi yang harus dimiliki masing-masing bagian:

Divisi Pemasaran
Latar belakang pendidikan dan pengalaman
:
1.
Minimum pendidikan S-1 di semua bidang


2.
Pemahaman mengenai pemasaran dan penjualan


3.
Pengetahuan mengenai produk perusahaan


4.
Kemampuan negosiasi


5.
Kemampuan presentasi dan komunikasi


6.
2 – 3 tahun pengalaman yang bervariasi dalam bidang pemasaran dan penjualan




Kompetensi
:
1.
Kepemimpinan.


2.
Results oriented


3.
Jujur & Dapat bekerjasama


4.
Integritas


5.
Membina hubungan


6.
Pendekatan interpersonal

Divisi Keuangan
Latar belakang pendidikan dan pengalaman
:
1.
Minimum pendidikan S-1 di bidang keuangan


2.
Pemahaman mengenai penyusunan laporan keuangan


3.
Kemampuan mengontrol dan mengoordinasikan tentang keuangan


4.
1 – 2 tahun pengalaman yang bervariasi dalam bidang keuangan




Kompetensi
:
1.
Jujur & Menguasai bidang keuangan


2.
Menguasai system dan prosedur keuangan, pembelian, dan lainnya dengan baik


3.
Mampu menyusun Cash Flow


4.
Menguasai UU Perpajakan

Divisi Operasional
Latar belakang pendidikan dan pengalaman
:
1.
Minimum pendidikan S-1 di semua bidang


2.
Pemahaman mengenai operasional perusahaan


3.
Kemampuan mengontrol dan mengoordinasikan tentang pelaksanaan operasional


4.
Kemampuan bekerja sama


5.
Kemampuan komunikasi


6.
1 – 3 tahun pengalaman yang bervariasi dalam bidang operasional




Kompetensi
:
1.
Kepemimpinan.


2.
Jujur & Tanggungj awab


3.
Dapat bekerjasama


4.
Integritas


5.
Membina hubungan
Pekerja
Latar belakang pendidikan dan pengalaman
:
1.
Minimum pendidikan SMP


2.
Kemampuan bekerja sama


3.
Kemampuan komunikasi


4.
1 – 2 tahun pengalaman yang bervariasi dalam segala bidang




Kompetensi
:
1.
Jujur


2.
Tanggungj awab


3.
Dapat bekerjasama


4.
Rajin


5.
Pekerja Keras

E.     Penetapan program pengembangan SDM:

Pengelolaan SDM perusahaan jasa 
Attitude, Perusahaan kami sangat memperhatikan attitude dengan menetapkan standarisasi pada karyawan melalui pelatihan peningkatan kualitas karyawan setiap enam bulan sekali.
Motivation, Motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan pada level yang diekspetasikan. Karyawan yang memiliki motivasi yang tinggi pada perusahaan tentu akan memberikan sumbangsi yang besar bagi perusahaan berupa kinerja yang baik. Sehingga akan mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan termasuk mampu meningkatkan penjualan.
Communication, Perusahaan kami selain menetapkan komunikasi dalam syarat minimal kompetensi juga  akan memberikan pelatihan mengenani tata cara berkomunikasi dengan pelanggan, bagaimana cara menawarkan barang, mempengaruhi pelanggan agar bisa melakukan pembelian atau menggunakan jasa.
Training, Pelatihan sangat di butuhkan bagi setiap karyawan untuk mengasah skill mereka, dalam perusahaan kami nantinya juga akan memberikan pelatihan kepada semua divisi dan pekerja sesuai dengan bidang kompetensi masing -masing. Tujuannya agar kemampuan - kemampuan yang dimiliki para karyawan berkembang, sehingga pelayanan terhadap konsumen pun semakin meningkat.





BAB III
PEMASARAN RELATIONAL DALAM PEMASARAN JASA


Pemasaran Relasional memiliki tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan pihak-pihak inti pelanggan, pemasok, distributor, masyarakat sekitar dan rekan pemasaran lainya guna mengembangkan dan mempertahankan bisnis. Oleh karena itu kami juga membangun hubungan jangka panjang dengan pihak-pihak inti seperti pendapat diatas agar bisnis kami nantinya dapat bertahan. Bentuk relationship marketing kami diantaranya;  

a.        Hubungan Pelanggan (customer relationship)

Kami menyadari pentingnya hubungan kami dengan para reseller sebagai pelanggan untuk mewujudkan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu dibawah ini merupakan sebagian cara untuk menciptakan hubungan baik dan loyalitas dengan reseller,yaitu:
  1. Meyakinkan pelanggan bahwa kualitas produk/jasa kita bagus.
  2. Menghargakan berbagai produk/ jasa secara wajar sesuai standard harga pasaran yang ada.
  3. Memberikan kelonggaran batas waktu pembayaran.
  4. Menjaga kebersihan dan kualitas produk dan gudang sebagai tempat penyimpanan sementara.
  5. Mengantar pesanan dengan baik dan tepat waktu.

b.        Kemitraan dengan Pemasok (supplier partnership)

Dalam usaha kami nantinya, pemasok yaitu para petani/pemilik perkebunan buah sangat dibutuhkan keterlibatannya untuk mensuppliy buah yang dipesan para reseller/pelanggan. Sebelum membangun kemitraan, terlebih dahulu kami akan mencari para petani/pemilik perkebunan yang mempunyai hasil buah yang berkualitas baik, setelah itu terpenuhi baru menjadikannya sebagai mitra usaha. Hal tersebut kami lakukan untuk menjaga kualitas mutu kepada reseller/pemesan agar tidak kecewa. Sehingga para pelanggan kami akan tetap loyal kepada kami.

c.        Kemitraan Internal (internal partnership)

Dalam usaha kami nantinya, karyawan sangat di perlukan dalam aktivitas usaha sehari-hari untuk memenuhi pesnan para reseller/pelanggan. Olehkanena itu hubungan baik dengan para karyawan kami perlu dijaga. Diantara cara menjaga hubungan baik dengan karyawan yaitu:
  1. Menjalin komunikasi baik dengan karyawan
  2. Memperhatikan karyawan.
  3. Memenuhi hak – hak karyawan
  4. Menampung aspirasi karyawan.
  5. Tidak membatasi hubungan karyawan dengan pimpinan.

d.         Hubungan dengan masyarakat di sekitar

Perusahaan kami tidak lepas dari lingkungan terutama masyarakat sekitar. Agar usaha berjalan dengan baik, maka hubungan dengan masyarakat harus baik pula. Setelah perusahaan berdiripun kita juga perlu menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar, agar aktivitas usaha sehari-hari dapat berjalan dengan baik.
Adapun cara kami untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat yaitu:
  1. Senang tiasa berkomunikasi dengan para tetangga sekitar
  2. Memberikan Buah untuk tetangga walaupun tidak sesering mungkin
  3. Bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan lingkungan, terutama akses jalan yang rusak karena truck kita lewat.
  4. Menaati kode etik dan tradisi yang ada di lingkungan sekitar

d.         Hubungan dengan lembaga keuangan Bank

Jasa usaha kami tentunya tidak lepas dari lembakga keuangan, khususnya Bank. Hal tersebut sangatlah wajar karena Bank juga menjadi penunjang kelancaran aktivitas usaha, yaitu dalam bidang keuangan. Entah dalam bentuk mempermudah transaksi kita kepada pelanggan dan mitra usaha ataupun menyediakan pinjaman dana untuk memperlancar usaha kita.
 Agar usaha kami berjalan dengan baik, maka diperlukan hubungan baik dengan lembaga keuangan Bank yaitu dengan cara menghindari kredit yang menimbulkan kredit macet, membayar kredit sesuai jatuh tempo,dll. Hal tersebut untuk menjaga kepercayaan bank terhadap kami agar nantinya ketika kami membutuhkan modal tidak di persulit pihak Bank.





BAB IV
SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING
PEMASARAN JASA


I.                   SEGMENTASI

Segmentasi usaha jasa distributor buah kami di tujukan untuk Reseller, swalayan, supermarket, dan kios - kios buah Kelas menengah keatas, dan menengah kebawah yang menginginkan kualitas buah yang bagus sesuai pemesan.

II.                TARGETING

Setelah melakukan Segmentasi yang ada, kami memiliki targeting yang cukup simple, kami menargetkan kepada seluruh  Reseller buah yang menginginkan buah berkualitas bagus untuk kemudian di jual kembali kepada konsumennya. Sasaran pendistribusiannya banyak dilakukan pada Supermarket, toko buah, dll. Strategi targeting pada usaha kami adalah memberikan produk ke pasar sesuai pesanan, untuk mengurangi penumpukan barang di gudang dan menjaga kualitas barang agar tetap segar.

III.               POSITIONING

Dalam usaha kami, mengandalkan jaminan kualitas dan ketepatan waktu dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami memposisikan diri kami dalam kualitas dan pelayanan yang baik. Dimana kami akan melayanin pesanan dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan standard kami. kualitas ini akan sangat dicari para pelanggan. Selain itu, kami akan selalu berinovasi dalam pengemasan buah yang akan dikirimkan pada pelanggan.





BAB V
STRATEGI PRODUK JASA


Usaha Distributor kami memiliki lima tingkatan produk yang sangat penting dalam membantu memasarkan produk kami. Untuk lebih jelasnya, kami paparkan lima tingkatan produk usaha Distributor kami berikut ini:

§     Core benefit, Usaha distributor pada dasarnya memiliki manfaat untuk membantu para para reseller / toko buah-buahan dalam mencarikan buah-buahan yang di inginkannya untuk selanjutnya mereka jual kembali kepada konsumen.  Kami mencarinya dengan bermitra dengan para petani buah-buahan.

§  Basic, Produk dasar yang disediakan untuk menunjang manfaat inti yaitu adanya truck, mesin pembersih buah, timbangan, perlengkapan untuk mengemas buah, tempat untuk menaruh buah.

§  Expected product, Pelanggan mengharapkan keadaan dalam gudang sementara yang bersih dan nyaman, pelayanan yang ramah dan jujur, kualitas yang baik dengan budget yang sesuai dengan harga pasar, ketepatan dan kecepatan dalam menyelesaikan pesanan dan pengiriman, kuantitas dan kualitas buah sama dengan awal waktu yang di pesan.

§  Augmented product, Dalam usaha kami akan di tambahkan beberapa fasilitas-fasilitas pelayanan tambahan yaitu dengan melayani pemesanan buah melalui Email, Telepon, dan media lainnya untuk memuaskan pelanggan. Selain itu, kami akan menanggapi segala keluhan atau claim pelanggan kami, dan kami akan menyediakan ganti rugi apabila ada masalah dengan barang pesanan.

§  Potential product, Adanya pemberian diskon bagi yang pemesanan yang banyak. Serta pemberian batasan jangkawaktu pembayaran yang tidak memberatkan pelanggan.

Sedangkan klasifikasi barang konsumen pada usaha kami ini tergolong pada Convinience goods, karena produk kami pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya bagi para reseller/toko buah/swalayan.





BAB VI
SALURAN DISTRIBUSI


  1. Lokasi
Lokasi yang digunakan oleh usha distributor kami ini yaitu sejenis gudang luas yang cocok sebagai tempat persinggahan sementara buah-buahan sebelun dikirim ke konsumen. Selain gudang terdapat kantor juga untuk melayani pelanggan/konsumen yang ingin datang dan melihat langsung sebelum memesan. Distributor ini memilih lokasi di sekitar pemukiman padat atau ruko dekat pasar buah-buahan yang ramai dilewati kendaraan atau orang lalu lalang. Tujuannya untuk mempermudah para konsumen dalam mencari lokasi kami. Perancanaan selanjutnya kami memilih tempat didaerah Tulungagung karena kami pikir lokasi disana berpotensi untuk usaha distributor buah, walaupun tempat kami di Tulunggagung, kami tidak memusatkan perhatian pada pelanggan/konsumen warga kota saja, tetapi juga luar kota sesuai dengan pelanggan/konsumen kami yaitu para pemilik swalayan/toko buah-buahan yang menjadi target pasar kami.

  1. SALURAN DISTRIBUSI
Saluran distribusi yang kami gunakan dalam usaha distributor ini yaitu menggunakan Saluran Langsung, dimana kami melakukan transaksi langsung dengan pelanggan/konsumen. Jasa kami ini hanya dinikmati oleh reseller/swalayan buah sebagai pelanggan/konsumen yang memesan buah-buahan.





BAB VII
STRATEGI PENETAPAN HARGA


A.        Rencana Sumber Dana

  1. Modal sendiri
Modal sendiri Rp 3.500.000.000,-
  1. Pinjaman bank
Pinjaman dari bank Rp 2.000.000.000,-

B.        Rencana Kebutuhan Dana

  1. Aktiva Tetap
Tanah 3500m2

Rp 950.000.000
Bangunan, 1500 m2

Rp 600.000.000
mesin pembersih buah

Rp    50.000.000
kursi dan meja

Rp      7.000.000
sekatan buah

Rp      4.000.000
Timbangan, 2 buah

Rp      5.500.000
Komputer dan printer

Rp      5.000.000
Mobil operasional 3 unit

Rp  650.000.000
Motor operasional 2 unit

Rp    24.000.000
Jumlah Aktiva Tetap

Rp 2.295.5000.000

  1. Aktiva Lancar
Kas
Rp      150.000.000
Buah
Rp      250.000.000
Krat Buah
Rp        15.500.000
Jumlah Aktiva Lancar
Rp      415.000.000
Total Aktiva

C.     Proyeksi Keuangan

a. Proyeksi pendapatan
Rp   2.710.500.000
Pendapatan per hari
Rp      20.000.000
Pendapatan per bulan
Rp    600.000.000
Pendapatan per tahun
b. Proyeksi biaya per tahun
RP 7.200.000.000
Pengadaan buah
Gaji karyawan
Rp 3.000.000.000
-           3 Divisi
Rp    120.000.000
-           10 Karyawan gudang
Rp    300.000.000
-           4 Driver
Rp    100.000.000
-           2 Clining Service
Rp      48.000.000
-           1 Satpam
Rp      24.000.000
Jumlah gaji karyawan
Rp    592.000.000
    Biaya listrik
Rp      12.000.000
    PBB
Rp        2.400.000
    PPn
Rp    500.000.000
    Biaya Telp.
Rp        2.500.000
Perlengkapan kebersihan               Rp        1.000.000
Dep bangunan gedung 20th          RP      32.000.000
Dep Komp/print 2th                      RP        1.000.000
Dep kendaraan 5th                        Rp     120.000.000
Dep kursi dan meja 2th                 Rp         1.500.000
Dep mesin pembersih 3th              Rp       40.000.000
Dep timbangan 2th                       Rp         1.500.000
Jumlah Biaya                                                 Rp   3.713.900.000

  1.  Proyeksi rugi / laba
Perhitungan laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dengan pengeluaran.
Laba/Rugi = Pendapatan – Pengeluarn
= Rp 7.200.000.000 – Rp 3.713.900.000
= Rp 3.486.100.000
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan buah adalah sebesar Rp 3.486.100.000

  1. Proyeksi kemampuan pelunasan hutang
Hutang dilunasi dalam jangka waktu 10 tahun dengan bungan 12 % per tahun.

  1. Perhitungan kelayakan usaha
1.      Dengan metode Payback Periode
Payback Period = Investasi x 1 tahun
·         Arus Cash Inflow
·         Arus Cash Flow = EAT + Depresiasi
·         Aktiva tetap Rp 2.295.500.000
·         Depresiasi = Rp    196.000.000 per tahun
= diperoleh dari total depresiasi
Beban Depresiasi
·         Keuntungan bersih per tahun = Omset per tahun  – biaya operasional
= Rp 7.200.000.000 – Rp 3.713.900.000 = Rp 3.486.100.000
·         Hari kerja per tahun diasumsikan 336 hari
·         Misalkan usaha tersebut setelah dikurangi pajak 15 % adalah
EAT= 30 % x Rp3.486.100.000
EAT= Rp 2.440.270.000
  
2.      Dengan Rate of Return

Yaitu dengan membandingkan Rata – rata EAT dengan Rata- rata Investasi.
Misalkan pendapatan per tahun adalah sebagai berikut ;
Tahun
Pendapatan (Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rp 2.440.270.000
Rp 2.230.000.000
Rp 2.120.000.000
Rp 2.000.000.000
Rp 1.800.000.000
Rp 1.650.000.000
Rp 1.825.000.000
Rp 1.915.000.000
Rp 1.850.000.000
Rp  1.950.000.000
Total
Rp 19.780.270.000

Rata – rata EAT = Rp 1.978.027.000
Rata – rata  Investasi Rp 2.710.500.000/2 =Rp 1.355.250.000
ARR = 1.978.027.000/1.355.250.000 = 145,9529%

3.      Dengan Net Present Value ( NPV )
EAT + Depresiasi
Diskon
20%
Faktor
PV
Rp 2.636.270.000
Rp 2.426.000.000
Rp 2.316.000.000
Rp 2.196.000.000
Rp 1.996.000.000
Rp 1.846.000.000
Rp 2.021.000.000
Rp 2.111.000.000
Rp 2.046.000.000
Rp 2.146.000.000
0,8333
0,6944
0,5787
0,4822
0,4018
0,3348
0,2790
0,2325
0,1938
0,1615

Rp 2.196,803.791
Rp 1.684.614.400
Rp 1.340.269.200
Rp 1.058.911.200
Rp    801.992.800
Rp    618.040.800
Rp    563.859.000
Rp    490.807.500
Rp    396.514.800
Rp    346.579.000
Total PV

Rp 9.471.392.491

Jika NPV > 0 Usulan proyek diterima ( Positif )
Jika NPV < 0 Usulan proyek ditolak ( Negatif )
Jika NPV = 0 Nilai perusahaan tetap dan perlu pertimbangan lagi
NPV = - Investasi awal (Io)
         = Rp 9.471.392.491 - Rp 2.710.500.000 = RP 6.760.892.491

Dengan demikian investasi yang dilakukan dalam pembuatan usaha Distributor Buah dapat dikatakan layak karena hasil dari NPV positif yaitu sebesar Rp 6.760.892.491
            Sedangkan dalam penetapan harga, usaha kami tidak menetapkan harga tunggal melainkan suatu struktur harga yang mencerminkan perbedaan permintaan dan biaya secara geografis, kebutuhan segmen pasar, waktu pembelian, tingkat pemesanan, dan faktor-faktor lain. Sebagai akibat dari pemberian diskon, potongan, dan dukungan promosi, usaha kami jarang mewujudkan laba yang sama dari tiap unit yang dijualnya.





BAB VIII
STRATEGI PROMOSI JASA

Dalam strategi promosi usaha jasa distributor, kami menerapkan empat strategi yaitu penjualan personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung dalam usaha kami untuk menarik konsumen dan meningkatkan penjualan, keempat strategi promosi jasanya yaitu :

  1. Personal selling (penjualan personal), komunikasi langsung antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk. Metode ini lebih sering digunakan usaha kami pada saat menawarkan produk jasa kami dengan mempresentasikannya kepada pihak supermarket ataupun toko buah.
  2. Sales Promotion (promosi penjualan),  Promosi penjualan yang kami lakukan seperti: memberi potongan harga apabila membeli dalam jumlah banyak, Dan pelanggan akan diberikan kartu seperti kupon dimana setiap kali pembelian pada kumpon yang kami beri akan kami stampel, jika kupon terisi 10x stampel maka akan mendapatkan potongan harga.
  3. Public Relation (Hubungan masyarakat), Seperti halnya PR pada usaha distribusi ini, kami pada tiap 1 tahun sekali mengadakan sebuah event-event yang bertajuk amal, jadi setiiap pemesanan dari pelanggan, akan kami potong untuk nantinya disumbangkan kepada anak yatim atau kaum marginal yang ada di sekitar lokasi usaha. Selain itu kami juga akan melakukan perbaikan jalan yang rusak di sekitar tempat usaha kami.
  4. Direct Marketing (pemasaran langsung), kami memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di lokasi tertentu untuk membantu memasarkan produk kami.





BAB IX
STRATEGI PROSES

Terkait dengan bagaimana cara usaha distributor buah kami dalam menyampaikan jasa yang dijual agar sampai pada konsumen yang membeli dan menikmatinya. Usaha distributor buah kami akan menjelaskan beberapa prosedur dalam proses terjadinya pelayanan, yaitu :

1.      Ketika konsumen akan membeli/memesan produk jasa kami, konsumen dapat langsung ke kantor kami atau bisa membeli/memesan melalui telepon, email, dll dengan menyebutkan jenis buah yang di pesan dan tanggal pengirimannya. 

2.      Konsumen melakukan pembayaran/uang muka setelah memesan buah melalui rekening BCA, Mandiri, dan BRI, Credit Card maupun Cash (Tunai). Struk bukti pembayaran disimpan sebagai bukti.

3.      Setelah menerima pesanan, divisi pemasaran mencarikan buah yang dipesan konsumen ke petani-petani yang telah menjadi mitra perusahaan. Jika buah yang di pesan sudah ada di kantor/tempat pengolahan, maka dapat langsung di olah (dibersihkan) dan di kemas. Selanjutnya langsung ke tahap ke 5.

4.      Selanjutnya buah pesanan dibawa ke kantor/tempat pengolahan untuk di olah (dibersihkan) dan di kemas oleh divisi operasional sebelum di kirim.

5.      Setelah pengolahan (dibersihkan) dan di kemas selesai, buah pesanan dikirim kepada konsumen menggunakan truck atau pick-up oleh divisi pemasaran, tergantung banyak sedikitnya pesanan.

6.      Sesampainya di tempat konsumen, buah pesanan diserahkan, konsumen menunjukkan struk pembayaran dan melunasi kekurangan pembayaran. Apabila belum dapat melunasi, maka akan diberikan batas kelonggaran pembayaran.

7.      Dalam transaksi ini, konsumen akan diberikan kartu member pelanggan yang berguna untuk pembayaran langsung, melunasi pembayaran dan untuk merekap data pembelian. Selain itu dapat juga untuk mendapatkan diskon/potongan harga.





BAB X
STRATEGI LINGKUNGAN FISIK
(PHYSICAL EVIDENCE)


Lingkungan  fisik pada stasiun kerja usaha distributor buah bertujuan agar sumber daya manusia  merasa nyaman dalam melakukan tugasnya karena ternyata faktor manusia memegang peranan penting pada dunia industri.

Unsur-unsur lingkungan fisik Usaha Jasa Distributor Buah :

1.  Bangunan fisik: bangunan dengan luas 20 x 40 meter sebagai gudang atau penyimpanan dan pengolahan buah dan sebagiannya lagi berupa kantor, bangunan dari bata, atap terbuat dari genteng, lantai terbuat dari keramik, terdapat pagar, mempunyai halaman yang cukup luas dan terletak tidak terlalu jauh dari area pemukiman warga.

2.      Perabot/peralatan:  
  • Mesin Pembersih buah, digunakan untuk membersihkan buah
  • Timbangan, digunakan untuk menghitung berat buah.
  • Kendaraan, yang digunakan untuk kegiatan pengangkutan, baik bahan baku maupun produk hasil pengolahan.
3.      Perlengkapan:
  • Peti kemas, sebagai tempat buah.
  • Seterofoam dan plastik (pengemas), sebagai kemasan pembungkus buah.
  • Terpal, sebagai penutup.
  • Bahan bakar, tenaga listrik dan gas, Bahan bakar yang digunakan selama     proses produksi yang berupa: bensin, solar, listrik, dan lainnya.
4.      Logo, menampilkan logo bergambar buah yang menggambarkan usaha jasa yang bergerak bidang distributor buah.
5.      Warna: Menggunakan  perpaduan warna hijau, biru, cokelat, dan putih sebagai symbol pelayanan jasa dalam bidang distributor buah-buahan.

Dalam pelayanan, menjalankan fungsinya sebagai mitra dalam usaha bidang distributor buah bersedia memberikan layanan pemesanan dan pengiriman buah-buahan yang berkualitas, terutama yang menyangkut pengolahan /pengemasan serta operasional, dan mutu buah.

Atmosfir dalam perusahaan

·   Tata ruang: alat pembersih, timbangan, tempat peti kemas, kendaraan operasional, ruang kantor, toilet, parkir yang ditata sedemikian rupa, dengan maksud karyawan dan konsumen nyaman.





BAB XI
MANAJEMEN KUALITAS JASA


Untuk membangun sebuah jasa yang berkualitas, perusahaan kami sangat memperhatikan lima aspek yang menjadi dimensi kualitas sebuah jasa. Lima aspek inilah yang akan dilihat pelanggan kami nantinya apakah sebuah jasa kami berkualitas atau tidak. Lima faktor dominan (lima dimensi) atau penentu mutu pelayanan jasa distributor buah kami, yaitu :

1.      Tangibles atau bukti fisik :
a.       Bangunan kantor, tempat pengolahan/gudang buah, dan halaman yang tertata rapi, bersih, menarik, dan nyaman serta memenuhi standard kualitas yang mudah dijangkau juga.
b.      Kendaraan operasional sebagai bukti fisik, yang umurnya maksimal 5 tahun pemakaian yang selalu dijaga kebersihannya.
c.       Alat-alat/mesin-mesin yang lengkap dan modern untuk memudahkan dan mendapakan hasil maksimal dalam pemrosesan buah.
d.      Tersedia juga kamar mandi dan musholla yang bersih sebagi fasilitas tambahan untuk konsumen yang berkunjung. Selain itu juga di peruntukkan para karyawan.

2.      Reliability atau kehandalan :
a.       Jasa antar, jasa antar pesanan memudahkan para konsumen untuk membeli produk tanpa harus susah payah membawa/mengambilnya sendiri.
b.      Pemberian bonus bagi pelanggan yang telah berlangganan.
c.       Kartu anggota bagi pelanggan yang telah melakukan pembelian jasa kami.
d.      Pertanggung jawaban tentang penanganan konsumen akan masalah pelayanan, pihak kami akan menyediakan kontak suara konsumen, baik lewat kotak pengaduan, nomor telepon yang disediakan, atau melalui situs web perusahaan untuk menyampaikan kritik dan saran.
e.       Dll

3.      Responsiveness atau ketanggapan :
a.       Pelayanan yang baik dan ketepatan waktu, ketepatan pelayanan jasa yang tepat waktu/ on time sangat diinginkan oleh para konsumen.        
b.      Memberikan pelayanan sesuai janji, apa yang telah dijanjikan dan disepakati di awal harus sesuai dengan kenyataan.
c.       Penyediaan pembelian dan penukaran bonus secara online.
d.      Akses informasi dan hall yang dibutuhkan mengenai distributor buah kami secara online, dan melalui nomor telepon.
e.       Siap dan tanggap untuk menangani respon permintaan dari para konsumen. 

4.      Assurance atau jaminan dan kepastian :
a.       Memberiakan teguran, sangsi, dan pemecatan kepada setiap karyawan yang melakukan hal hal yang tidak sesuai atau melanggar aturan perusahaan.
b.      Setiap karyawan dituntut untuk sopan dan menghargai, serta member pelayanan yang baik kepada setiap konsumen.
c.       Konsumen akan mendapat ganti rugi apabila apa yang telah dijanjikan tidak sesuai dengan pelayanan yang mereka terima dengan persyaratan yang telah ditentukan.
d.      Dll.

5.      Empathy atau empati :
a.       Memberiakan pelayanan sesuai keinginan dan keadaan konsumen untuk mempermudah para konsumen
b.      Memberiakan info melalui internet, dan nomor telepon yang dihubungi secara jelas kepada setiap konsumen.
c.       Memberiakan fasilitas-fasilitas (yang telah di jelaskan di atas) kepada konsumen untuk memberikan kenyamanan dan dampak positif bagi konsumen.
d.      Dll.





BAB XII
KESIMPULAN


A.        Kesimpulan

Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha distributor buah mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan.  Terlebih ketika ada dukungan dari beberapa kebijakan pemerintah yang mengarah pada pemanfaatan sektor pertanian dalam negeri, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi buah - buahan segar sebagai makanan penambah vitamin guna menjaga kesehatan, serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini dengan maksimal.

B.        Saran

Dalam menjalankan usaha distributor buah, yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga stabilitas pasokan buah yang berkualitas dan mencari segmen yang tepat. Penentuan lokasi juga menentukan dalam memasarkan buah. Serta peningkatan kualitas karena pesaing yang terus bertambah.