BAB
VII
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Dalam penetapan harga suatu produk jasa ada beberapa hal yang perlu dipahami antara lain :
1.
Memilih
tujuan penetapan harga.
Ada 5 tujuan utama dalam penetapan harga: (survival)
menjaga kelangsungan hidup perusahaan, (profit
maximization) memaksimalkan laba, (sales
maximization) memaksimalkan pangsa pasar, (prestige) kepemimpinan kualitas produk, dan (ROI) pengembalian modal. Kami memilih memaksimalkan pangsa pasar, untuk
memaksimalkan unit penjualan, karena dengan volume penjualan yang lebih tinggi
akan menghasilkan biaya per unit yang lebih rendah dan laba jangka panjang yang
lebih tinggi.
2.
Menentukan
permintaan.
Tiap harga yang kami kenakan akan menghasilkan tingkat permintaan yang
berbeda-beda dan akan memberikan pengaruh yang berbeda pula pada tujuan
pemasarannya. kami dapat memperkirakan kurva permintaan,
probabilitas kuantitas yang akan dijual pada tiap kemungkinan harga. Semakin
tidak elastis permintaan semakin tinggi harga yang dapat ditetapkan. Untuk itu perlunya memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi kepekaan harga dan berbagai metode yang dapat digunakan dalam
memperkirakan kurva permintaan dan faktor-faktor yang menentukan elastisitas
harga dari permintaan.
3.
Memperkirakan
biaya
Permintaan
menentukan batas harga tertinggi yang dapat dikenakan perusahaan atas produk jasanya. Dan biaya perusahaan menentukan batas
terendahnya. Dalam
usaha kami, dalam menetapkan harga harus
dapat menutup biaya distribusi, dan penjualan, termasuk pengembalian yang
memadai atas usaha dan risikonya.
4.
Menganalisis
biaya, harga, dan penawaran pesaing
Perlunya menganalisis biaya pesaing untuk mengetahui apakah
biaya produksinya lebih tinggi atau lebih rendah. Dengan mengetahui hal
tersebut, maka dapat kami gunakan
sebagai titik orientasi untuk penetapan harga sendiri.
5.
Memilih
metode penetapan harga
Dalam
penetapkan harga harus memilih suatu metode penetapan harga yang
menyertakan satu atau beberapa unsur dari ketiga pertimbangan berikut : kurva
permintaan pelanggan, fungsi biaya, dan harga pesaing.
Ada beberapa metode dalam
menetapkan harga
yang dapat digunakan. Dari sekian metode
penetapan harga kami memilih metode
penetapan harga sesuai harga yang berlaku. Metode ini tidak begitu memperhatikan biaya atau permintaannya sendiri
tetapi berdasarkan harganya terutama pada harga pesaing.
6.
Memilih
harga akhir
Metode-metode penetapan harga
mempersempit rentang harga yang dipilih perusahaan untuk menentukan harga
akhir. Sama seperti pendapat
Cravens (1999:89) Dalam memilih harga akhir, kami juga harus mempertimbangkan berbagai faktor
tambahan, termasuk penetapan harga psikologis, pengaruh elemen bauran pemasaran
lain terhadap harga, kebijakan penetapan harga perusahaan, dan dampak dari
harga terhadap pihak-pihak lain.
Dalam usaha kami tidak
menetapkan harga tunggal melainkan suatu struktur harga yang mencerminkan
perbedaan permintaan dan biaya secara geografis, kebutuhan segmen pasar, waktu
pembelian, tingkat pemesanan, dan faktor-faktor lain. Sebagai akibat dari
pemberian diskon, potongan, dan dukungan promosi, usaha kami jarang mewujudkan laba
yang sama dari tiap unit yang dijualnya.
0 komentar:
Posting Komentar