STRATEGI PRODUK JASA

on Senin, 08 Juni 2015
BAB V
STRATEGI PRODUK JASA


Menurut Kotler ada lima tingkatan produk, yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented product, dan potential product. Kelima hal tersebut sangat penting dalam membantu memasarkan produk barang ataupun jasa. Untuk lebih jelasnya, saya akan mencontohkan usaha Distributor saya dengan memaparkan lima tingkatan produknya berikut ini:
1.                  Core benefit (namely the fundamental service of benefit that costumer really buying), yaitu manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen.
  • Usaha distributor pada dasarnya memiliki manfaat untuk membantu para para reseller / toko buah-buahan dalam mencarikan buah-buahan yang di inginkannya untuk selanjutnya mereka jual kembali kepada konsumen.  Kami mencarinya dengan bermitra dengan para petani buah-buahan.
2.                  Basic product (namely a basic version of the product ), yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra.
  • Produk dasar yang disediakan untuk menunjang manfaat inti yaitu adanya truck, mesin pembersih buah, timbangan, perlengkapan untuk mengemas buah, tempat untuk menaruh buah.
3.                  Expected product (namely a set of attributes and conditions that the buyers normally expect and agree to when they purchase this product), yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.
  • Pelanggan mengharapkan keadaan dalam gudang sementara yang bersih dan nyaman, pelayanan yang ramah dan jujur, kualitas yang baik dengan budget yang sesuai dengan harga pasar, ketepatan dan kecepatan dalam menyelesaikan pesanan dan pengiriman, kuantitas dan kualitas buah sama dengan awal waktu yang di pesan.
4.                  Augmented product (namely that one includes additional service and benefit that distinguish the company’s offer from competitor’s offer), yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.
  • Dalam usaha kami akan di tambahkan beberapa fasilitas-fasilitas pelayanan tambahan yaitu dengan melayani pemesanan buah melalui Email, Telepon, dan media lainnya untuk memuaskan pelanggan. Selain itu, kami akan menanggapi segala keluhan atau claim pelanggan kami, dan kami akan menyediakan ganti rugi apabila ada masalah dengan barang pesanan.
5.                  Potential product (namely all of the argumentations and transformations that this product that ultimately undergo in the future), yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk di masa datang.
  • Adanya pemberian diskon bagi yang pemesanan yang banyak. Serta pemberian batasan jangkawaktu pembayaran yang tidak memberatkan pelanggan.

Menurut Kotler (2002, p.451), ”barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri (individu dan rumah tangga), bukan untuk tujuan bisnis”. Pada umumnya barang konsumen dibedakan menjadi empat jenis :
a)      Convenience goods         
Merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya. Contohnya antara lain produk tembakau, sabun, surat kabar, dan sebagainya.
b)      Shopping goods  
Barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia. Contohnya alat-alat rumah tangga, pakaian, furniture, mobil bekas dan lainnya.
c)      Specialty goods   
Barang-barang yang memiliki karakteristik dan/atau identifikasi merek yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Misalnya mobil Lamborghini, pakaian rancangan orang terkenal, kamera Nikon dan sebagainya.
a)      Unsought goods  
Merupakan barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui, tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya. Contohnya asuransi jiwa, ensiklopedia, tanah kuburan dan sebagainya.
Dari klasifikasi barang konsumen diatas usaha kami ini tergolong pada Convinience goods, karena produk kami pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya bagi para reseller/toko buah/swalayan.






0 komentar:

Posting Komentar