SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING PEMASARAN JASA

on Senin, 08 Juni 2015
BAB IV
SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING
PEMASARAN JASA


I.                   SEGMENTASI
Adalah upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk.
Kotler (1995) mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut:
  1. Segmentasi Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan. 
Segmentasi Geografi Usha kami yitu di Pulau Jawa, Supermarket-supermarket, Toko Buah-buahan, dan Reseller di semua penjuru yang memesan/mengambil produk buah dari kami.
  1. Segmentasi Demografi
Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan.
Segmentasi Demografi Usha kami yitu pada semua pemilik Supermarket-supermarket, pemilik Toko Buah-buahan, dan Reseller yang memesan/mengambil produk buah dari kami.
  1. Segmentasi Psikografi
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan Status sosial, Gaya hidup, dan Kepribadian.
Dalam Segmentasi ini usaha kami di tujukan untuk Reseller buah Kelas menengah keatas, dan menengah kebawah yang menginginkan kualitas buah yang bagus sesuai pemesan.
  1. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Dari Segmen Tingkah laku usaha kami meliputi semua Reseller yang loyal, mengedepakan ketepatan waktu, mempunyai respon baik, dan merasa nyamanan dalam bekerjasama.


II.                TARGETING
Targeting adalah proses mengevaluasi setiap daya tarik segmen kemudian memilih satu atau lebih karakteristik untuk dilayani.  Targeting atau menetapkan target pasar merupakan tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Proses targeting mencerminkan kenyataan bahwa perusahaan harus mengidentifikasi pelanggan yang dapat diakses dan dilayani secara efektif dan efisien.
Ada lima pola yang bisa digunakan ketika memasuki pasar sasaran, yaitu:
  1. Memusatkan perhatian pada satu segmen tunggal.
Merupakan      strategi yang    dapat   ditempuh         perusahaan      bilamana ingin mmpunyai posisi yang kuat pada satu segmen pasar saja.
  1. Mengkhususkan pada beberapa segmen pilihan yang tidak berhubungan.
Perusahaan menentukan beberapa segmen, dimana setiap segmennya menarik dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
  1. Memusatkan pada sebuah produk.
Strategi yang diterapkan perusahaan dimana mereka membuat produk tertentu yang akan dijual kepada beberapa segmen yang terbatas.
  1. Memusatkan pada sebuah segmen pasar.
Perusahaan berkonsentrasi pada pelayanan beberapa kebutuhan mendasar dari kelompok tertentu.
  1. Menjangkau keseluruhan pasar.
Perusahaan mencoba melayani semua kelompok pelanggan dengan produk- produk yang mungkin mereka butuhkan.
Setelah melakukan Segmentasi yang ada, kami memiliki targeting yang cukup simple, kami menargetkan kepada seluruh  Reseller buah yang menginginkan buah berkualitas bagus untuk kemudian di jual kembali kepada konsumennya. Sasaran pendistribusiannya banyak dilakukan pada Supermarket, toko buah, dll. Strategi targeting pada usaha kami adalah memberikan produk ke pasar sesuai pesanan, untuk mengurangi penumpukan barang di gudang dan menjaga kualitas barang agar tetap segar.

III.               POSITIONING
Dengan melakukan segmentasi dan menentukan target pasar dengan baik, maka produsen akan mendapatkan pengertian yang menyeluruh tentang kebutuhan, sikap dan perilaku sang konsumen. Bila sudah dapat mengerti apa yang diinginkan oleh konsumen maka sang produsen dapat menyelaraskannya dengan kemampuannya sendiri dan menetapkan posisi produknya di pasar.
Dalam usaha kami, mengandalkan jaminan kualitas dan ketepatan waktu dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami memposisikan diri kami dalam kualitas dan pelayanan yang baik. Dimana kami akan melayanin pesanan dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan standard kami. kualitas ini akan sangat dicari para pelanggan. Selain itu, kami akan selalu berinovasi dalam pengemasan buah yang akan dikirimkan pada pelanggan.





0 komentar:

Posting Komentar