BAB IV
SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING
PEMASARAN JASA
I.
SEGMENTASI
Adalah upaya memetakan
atau pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka.
Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau
bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk.
Kotler (1995)
mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut:
- Segmentasi
Geografi
Segmentasi ini membagi
pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi,
kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini,
pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus
dipasarkan.
Segmentasi Geografi
Usha kami yitu di Pulau Jawa, Supermarket-supermarket, Toko Buah-buahan, dan
Reseller di semua penjuru yang memesan/mengambil produk buah dari kami.
- Segmentasi
Demografi
Segmentasi ini
memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan.
Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis
kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak,
remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga
dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat
pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman,
agama dan keturunan.
Segmentasi
Demografi Usha kami yitu pada semua pemilik Supermarket-supermarket, pemilik Toko
Buah-buahan, dan Reseller yang memesan/mengambil produk buah dari kami.
- Segmentasi
Psikografi
Pada segmentasi ini
pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan Status sosial, Gaya hidup, dan Kepribadian.
Dalam Segmentasi ini usaha kami di tujukan untuk Reseller buah Kelas menengah keatas, dan
menengah kebawah yang menginginkan
kualitas buah yang bagus sesuai pemesan.
- Segmentasi
Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku
mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau
reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel
tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Dari Segmen
Tingkah laku usaha kami meliputi semua Reseller yang loyal, mengedepakan
ketepatan waktu, mempunyai respon baik,
dan merasa nyamanan dalam bekerjasama.
II.
TARGETING
Targeting adalah
proses mengevaluasi setiap daya tarik segmen kemudian memilih satu atau lebih
karakteristik untuk dilayani. Targeting atau menetapkan target pasar
merupakan tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Proses targeting
mencerminkan kenyataan bahwa perusahaan harus mengidentifikasi pelanggan yang
dapat diakses dan dilayani secara efektif dan efisien.
Ada lima pola yang bisa digunakan ketika memasuki
pasar sasaran, yaitu:
- Memusatkan perhatian pada satu
segmen tunggal.
Merupakan strategi yang dapat ditempuh perusahaan bilamana ingin mmpunyai posisi yang kuat
pada satu segmen pasar saja.
- Mengkhususkan pada beberapa
segmen pilihan yang tidak berhubungan.
Perusahaan menentukan beberapa segmen, dimana setiap
segmennya menarik dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
- Memusatkan pada sebuah produk.
Strategi yang diterapkan perusahaan dimana mereka
membuat produk tertentu yang akan dijual kepada beberapa segmen yang terbatas.
- Memusatkan pada sebuah segmen
pasar.
Perusahaan berkonsentrasi pada pelayanan beberapa
kebutuhan mendasar dari kelompok tertentu.
- Menjangkau keseluruhan pasar.
Perusahaan mencoba melayani semua kelompok pelanggan
dengan produk- produk yang mungkin mereka butuhkan.
Setelah melakukan
Segmentasi yang ada, kami memiliki targeting yang cukup simple, kami
menargetkan kepada seluruh Reseller buah yang menginginkan buah berkualitas bagus untuk kemudian di jual kembali kepada konsumennya. Sasaran
pendistribusiannya banyak dilakukan pada Supermarket, toko
buah, dll. Strategi targeting pada usaha kami adalah
memberikan produk ke pasar sesuai pesanan, untuk
mengurangi penumpukan barang di gudang dan menjaga kualitas barang agar tetap
segar.
III.
POSITIONING
Dengan melakukan segmentasi dan menentukan target pasar dengan baik, maka produsen akan mendapatkan pengertian yang menyeluruh tentang kebutuhan,
sikap dan perilaku sang konsumen.
Bila sudah dapat mengerti apa yang diinginkan oleh konsumen maka sang produsen dapat menyelaraskannya
dengan kemampuannya sendiri dan menetapkan posisi produknya di pasar.
Dalam usaha
kami, mengandalkan jaminan kualitas dan
ketepatan waktu dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami memposisikan diri kami dalam kualitas dan pelayanan yang baik. Dimana kami akan melayanin pesanan dengan sebaik mungkin dan
sesuai dengan standard kami. kualitas ini akan sangat
dicari para pelanggan. Selain itu, kami akan selalu berinovasi dalam pengemasan buah yang akan
dikirimkan pada pelanggan.
0 komentar:
Posting Komentar