BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa
ini, perekonomian negara Indonesia menunjukkan kondisi yang kurang
menggembirakan bagi para pelaku usaha dan masyarakat. Tingginya angka inflasi
nasional dan isu kenaikan maupun kelangkaan harga BBM menjadi bukti adanya
kurang kondusifnya kondisi perekonomian negara. Dalam kondisi yang seperti ini,
masyarakat semakin terpuruk ketika harga
kebutuhan beberapa bahan pokok mengalami peningkatan dan tidak lagi terjangkau
yang juga tidak diimbangi dengan meningkatnya pendapatan masyarakat.
Di
sektor pertanian, kondisi tersebut juga sangat dirasakan oleh para petani.
Biaya operasional yang tidak sebanding dengan harga jual hasil pertanian
membuat lesu sektor ini. Terlebih ketika pemerintah menetapkan kebijakan
pemakaian produk dalam negeri untuk beberapa komoditas pertanian yang
berkualitas untuk mendongkrak pertanian masyarakat Indonesia. Oleh karena itu,
dengan mengacu pada kondisi perekonomian yang kurang kondusif dan tidak
berpihak pada perekonomian rakyat, menuntut masyarakat untuk mempunyai daya
saing dan keahlian tertentu untuk meningkatkan derajat hidupnya sebagai bekal
dalam kehidupan sehari – hari.
Bagi
para pelaku usaha, kondisi yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana
daya beli masyarakat di sekitar sehingga bisa memunculkan permintaan dari
beberapa penawaran yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila permintaan meningkat
memungkinkan pasar menjadi potensial dan ketika kondisi permintaan menurun
menyebabkan kondisi pasar berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Yang
perlu diperhatikan adalah mengenai bagaiman tingkat persaingan, daya beli
masyarakat, dan hukum permintaan maupun penawaran itu terjadi pada kondisi yang
demikian.
Salah
satu bentuk usaha bisnis yang bisa dijalankan adalah dengan mendirikan
distributor buah. Selain mengacu pada kebijakan pemerintah tentang pembatasan
impor buah/komoditas pertanian, mungkin juga sebagai alasan mengapa usaha
tersebut punya peluang karena juga kebijakan pemerintah kepada masyarakat kita
untuk menggunakan/ membeli produk – produk dalam negeri.
Dengan
mengacu terhadap kebijakan pemerintah yang mengarah pada komoditas hasil
pertanian, tentunya akan memberikan peluang
bagi pemilik modal untuk membidik pasar yang berkaitan dengan hal
tersebut. Salah satu unit usaha yang mungkin layak untuk dijalankan adalah unit
usaha distributor buah. Unit usaha ini memberikan dukungan terhadap sektor
pertanian buah di dalam negeri, sebagai pelaku usaha kita harus pandai
memanfaatkan peluang. Terlebih ketika pembatasan impor buah luar yang juga
menyebabkan mahal dan tidak sebanding dengan kualitasnya, maka pelaku usaha
akan cenderung memilih buah dalam negeri yang mampu memberikan manfaat lebih.
Persaingan
dalan usaha penjualan buah memang sudah kompetitif. Untuk dapat bersaing dan menguasai
pangsa pasar dalam usaha yang bersangkutan, salah satu cara yang dilakukan
adalah dengan melakukan pemilihan segmen yang tepat, potensial dan belum banyak
digarap oleh pihak lain, kemudian menawarkan beberapa keunggulan dan nilai
lebih bagi konsumen yang menjadi segmen usaha kita.
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. Gambaran Umum
Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan
yang ditawarkan untuk dijual. Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang
rumit. Kata ‘jasa’ (service) itu sendiri mempunyai banyak arti, mulai dari
pelayanan pribadi sampai jasa sebagai suatu produk.
Membangun sebuah usaha dibidang jasa perlu mengetahui
kebutuhan konsumen akan suatu jasa agar usaha kita bisa berjalan dengan baik
Dalam sebuah usaha jasa, kualitas pelayanan adalah salah satu modal sebagai
cara untuk mempertahankan loyalitas konsumen dan menarik konsumen baru. Semua
konsumen jasa tentunya akan mencari pelayanan jasa yang paling baik, karena
menyangkut rasa kenyamanan. Apa lagi pada bidang jasa Distributor. Ketepatan
waktu dan kualitas barang pesanan dapat menimbulkan rasa nyaman bagi para
reseller atau para pemesan untuk memesan kembali barang yang di inginkan. Oleh
karena itu untuk mempertahankan usaha jasanya, distributor perlu menjaga
kualitas pelayanan agar para reseller atau pemesan tidak kecewa, tetapi mereka
lebih loyal dan mengajak para reseller lain untuk memesan barang kepada kita.
Untuk itulah kami membuat jasa usaha distributor buah yang kami namai “Agro
Buah Alam”.
Klasifikasi jasa usaha kami ini termasuk dalam Jasa
Hybrid, yang mana penawaran terdiri dari barang dan jasa yang sama besar
porsinya. Barang disini berupa buah-buahan sesuai pesanan reseller atau
pemesan, sedangkan jasanya berupa pencarian dan pendistribusian buah-buah yang
dipesan reseller atau para pemesan.
Sedangkan karakteristik jasanya, usaha kami
termasuk dalam karakteristik
inseparability, karena dalam usaha ini, proses produksi dan konsumsi terjadi
secara bersamaan, dalam arti konsumen terlibat dalam produksi
implikasinya kontak dan interaksi menjadi sangat penting. Proses produksi
disini yaitu dengan kita sebagai distributor mendatangkan barang (buah) dari
para petani sesuai dengan pesanan para reseller atau pemesan.
B. Nama Unit Usaha
Unit
usaha ini diberi nama UD. Agro Buah
Alam dikarenakan bergerak dalam usaha distributor buah segar dengan kualitas
yang baik yang berasal dari buah lokal yang memiliki kualitas yang baik.
Nama
organisasi
|
:
Distributor Buah “UD. Agro Buah
Alam”
|
Jenis
Organisasi
|
:
UD yang melakukan jual beli buah
|
Pemilik
|
:
Sigit Arianto N.
|
Alamat
|
:
Jl. Sultan Agung, Ds. Gendingan, Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung, Prov.
Jawa Timur
|
No
Telp.
|
: 0355 333940
|
VISI :
Menjadi kelompok usaha yang terkemuka dalam bidang
perdagangan dan distribusi.
MISI :
- Memenuhi harapan para
pemangku kepentingan melalui pengelolaan usaha secara profesional
dengan orientasi pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang prima.
- Berkomitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan.
C.
Analisis SWOT
Berikut adalah Analisis Swot pada Usaha yang kami
buat :
1.
Strengths (Kekuatan)
§ Pelayanan Yang Baik
§ Jaminan Produk Berkualitas
2.
Weaknesses (Kelemahan)
§ Kurangnya Pasokan Produk Saat Tidak Musim
3.
Opportunities (Kesempatan)
§ Pembatasan Impor Buah
4.
Threats (Ancaman)
§
Pesaing Lain
D. Struktur Organisasi
Manajer/Pemilik
_______________________!___________________________
Divisi Pemasaran Divisi Keuangan Divisi Operasional
! !
Karyawan Karyawan
Job Deskripsi dari
masing - masing
bagian
Manajer/Pemilik,
sebagai pemilik yang mendapatkan hak penuh atas kepemilikan dari usaha jasa
ini, dan sebagai penyetor modal awal
dan pendiri usaha. Dalam hal ini manajer/pemilik adalah saya
sendiri.
Divisi
Pemasaran,
disini tugasnya adalah Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses
penjualan dan pemasaran bersama para
pekerja untuk mencapai target penjualan dan
mengembangkan pasar secara efektif dan efisien.
Divisi
Keuangan,
tugasnya yaitu: (1.) Bertanggungjawab untuk berkoordinasi
dengan tim dan pihak-pihak terkait dalam melakukan tata kelola dan pengawasan
transaksi keuangan, arus kas, pajak dan neraca keuangan perusahaan yang terkait
dengan segala aktivitas usaha perusahaan dan hak-kewajiban dengan pihak ketiga
di luar perusahaan.
(2.) Memastikan perusahaan selalu menjalankan kaidah dan prosedur yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi, keuangan dan ketentuan pajak yang berlaku dengan melakukan pengawasan dan pencatatan seluruh transaksi keuangan kedalam jurnal perusahaan sesuai kaidah dan prinsip yang berlaku.
(2.) Memastikan perusahaan selalu menjalankan kaidah dan prosedur yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi, keuangan dan ketentuan pajak yang berlaku dengan melakukan pengawasan dan pencatatan seluruh transaksi keuangan kedalam jurnal perusahaan sesuai kaidah dan prinsip yang berlaku.
Divisi Oprasional,
disini tugasnya adalah bertanggungjawab terhadap pelaksanaan operasional,
mengawasi,
menata, dan menjalankan kegiatan usaha agar
dalam oprasional perusahaan dapat
kondusif yang sesuai dengan Visi dan Misi perusahaan.
Pekerja, bagian
yang bertugas membantu divisi – divisi di atas pekerja
sesuai dengan struktur organisasinya.
Syarat Minimal
Kompetensi yang harus dimiliki masing-masing bagian:
Divisi Pemasaran
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Divisi Keuangan
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Divisi Operasional
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pekerja
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
E. Penetapan program
pengembangan SDM:
Pengelolaan
SDM perusahaan jasa
Attitude,
Perusahaan kami sangat
memperhatikan attitude dengan menetapkan standarisasi pada karyawan melalui
pelatihan peningkatan kualitas karyawan setiap enam bulan sekali.
Motivation, Motivasi karyawan
diperlukan untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan pada
level yang diekspetasikan. Karyawan yang memiliki motivasi yang tinggi pada perusahaan
tentu akan memberikan sumbangsi yang besar bagi perusahaan berupa kinerja yang
baik. Sehingga akan mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan termasuk mampu
meningkatkan penjualan.
Communication,
Perusahaan kami selain menetapkan komunikasi dalam syarat
minimal kompetensi juga akan memberikan pelatihan
mengenani tata cara berkomunikasi dengan pelanggan, bagaimana cara menawarkan
barang, mempengaruhi pelanggan agar bisa melakukan pembelian atau menggunakan
jasa.
Training,
Pelatihan sangat di butuhkan bagi setiap karyawan
untuk mengasah skill mereka, dalam perusahaan kami nantinya juga akan
memberikan pelatihan kepada semua
divisi dan pekerja sesuai dengan bidang kompetensi masing -masing. Tujuannya
agar kemampuan - kemampuan yang dimiliki para karyawan berkembang, sehingga
pelayanan terhadap konsumen pun semakin meningkat.
BAB III
PEMASARAN
RELATIONAL DALAM PEMASARAN JASA
Pemasaran Relasional memiliki tujuan membangun
hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan pihak-pihak inti pelanggan,
pemasok, distributor, masyarakat sekitar dan rekan pemasaran lainya guna
mengembangkan dan mempertahankan bisnis. Oleh karena itu kami juga membangun
hubungan jangka panjang dengan pihak-pihak inti seperti pendapat diatas agar
bisnis kami nantinya dapat bertahan. Bentuk relationship marketing kami
diantaranya;
a. Hubungan
Pelanggan (customer relationship)
Kami menyadari pentingnya hubungan kami dengan para
reseller sebagai pelanggan untuk mewujudkan loyalitas pelanggan. Oleh karena
itu dibawah ini merupakan sebagian cara untuk menciptakan hubungan baik dan
loyalitas dengan reseller,yaitu:
- Meyakinkan pelanggan bahwa kualitas
produk/jasa kita bagus.
- Menghargakan berbagai produk/ jasa
secara wajar sesuai standard harga pasaran yang ada.
- Memberikan kelonggaran batas waktu
pembayaran.
- Menjaga kebersihan dan kualitas produk
dan gudang sebagai tempat penyimpanan sementara.
- Mengantar pesanan dengan baik dan tepat
waktu.
b. Kemitraan
dengan Pemasok (supplier partnership)
Dalam usaha kami nantinya, pemasok yaitu para
petani/pemilik perkebunan buah sangat dibutuhkan keterlibatannya untuk
mensuppliy buah yang dipesan para reseller/pelanggan. Sebelum membangun
kemitraan, terlebih dahulu kami akan mencari para petani/pemilik perkebunan
yang mempunyai hasil buah yang berkualitas baik, setelah itu terpenuhi baru
menjadikannya sebagai mitra usaha. Hal tersebut kami lakukan untuk menjaga
kualitas mutu kepada reseller/pemesan agar tidak kecewa. Sehingga para
pelanggan kami akan tetap loyal kepada kami.
c. Kemitraan
Internal (internal partnership)
Dalam usaha kami nantinya, karyawan sangat di
perlukan dalam aktivitas usaha sehari-hari untuk memenuhi pesnan para
reseller/pelanggan. Olehkanena itu hubungan baik dengan para karyawan kami
perlu dijaga. Diantara cara menjaga hubungan baik dengan karyawan yaitu:
- Menjalin komunikasi baik dengan karyawan
- Memperhatikan karyawan.
- Memenuhi hak – hak karyawan
- Menampung aspirasi karyawan.
- Tidak membatasi hubungan karyawan dengan
pimpinan.
d. Hubungan dengan masyarakat
di sekitar
Perusahaan kami tidak lepas dari lingkungan
terutama masyarakat sekitar. Agar usaha berjalan dengan baik, maka hubungan
dengan masyarakat harus baik pula. Setelah perusahaan berdiripun kita juga
perlu menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar, agar aktivitas usaha
sehari-hari dapat berjalan dengan baik.
Adapun cara kami untuk menjaga hubungan baik dengan
masyarakat yaitu:
- Senang tiasa berkomunikasi dengan para
tetangga sekitar
- Memberikan Buah untuk tetangga walaupun
tidak sesering mungkin
- Bertanggung jawab apabila terjadi
kerusakan lingkungan, terutama akses jalan yang rusak karena truck kita
lewat.
- Menaati kode etik dan tradisi yang ada
di lingkungan sekitar
d. Hubungan dengan lembaga
keuangan Bank
Jasa usaha kami tentunya tidak lepas dari lembakga
keuangan, khususnya Bank. Hal tersebut sangatlah wajar karena Bank juga menjadi
penunjang kelancaran aktivitas usaha, yaitu dalam bidang keuangan. Entah dalam
bentuk mempermudah transaksi kita kepada pelanggan dan mitra usaha ataupun menyediakan
pinjaman dana untuk memperlancar usaha kita.
Agar usaha
kami berjalan dengan baik, maka diperlukan hubungan baik dengan lembaga
keuangan Bank yaitu dengan cara menghindari kredit yang menimbulkan kredit
macet, membayar kredit sesuai jatuh tempo,dll. Hal tersebut untuk menjaga
kepercayaan bank terhadap kami agar nantinya ketika kami membutuhkan modal
tidak di persulit pihak Bank.
BAB IV
SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING
PEMASARAN JASA
I.
SEGMENTASI
Segmentasi usaha jasa distributor buah kami di tujukan untuk Reseller,
swalayan, supermarket, dan kios - kios buah Kelas menengah keatas, dan
menengah kebawah yang menginginkan
kualitas buah yang bagus sesuai pemesan.
II.
TARGETING
Setelah melakukan
Segmentasi yang ada, kami memiliki targeting yang cukup simple, kami
menargetkan kepada seluruh Reseller buah yang menginginkan buah berkualitas bagus untuk kemudian
di jual kembali kepada konsumennya. Sasaran pendistribusiannya banyak dilakukan pada
Supermarket, toko buah,
dll.
Strategi targeting pada usaha kami adalah memberikan produk ke pasar sesuai pesanan, untuk mengurangi
penumpukan barang di gudang dan menjaga kualitas barang agar tetap segar.
III.
POSITIONING
Dalam usaha
kami, mengandalkan jaminan kualitas dan
ketepatan waktu dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami memposisikan diri kami dalam kualitas dan pelayanan yang baik. Dimana kami akan melayanin pesanan dengan sebaik mungkin dan
sesuai dengan standard kami. kualitas ini akan sangat
dicari para pelanggan. Selain itu, kami akan selalu berinovasi dalam pengemasan buah yang akan
dikirimkan pada pelanggan.
BAB
V
STRATEGI
PRODUK JASA
Usaha
Distributor kami memiliki lima tingkatan produk yang sangat penting dalam membantu memasarkan produk kami. Untuk lebih jelasnya, kami paparkan lima tingkatan
produk usaha Distributor kami berikut ini:
§ Core benefit,
Usaha distributor
pada dasarnya memiliki manfaat untuk membantu para para reseller / toko buah-buahan
dalam mencarikan buah-buahan yang di inginkannya untuk selanjutnya mereka jual
kembali kepada konsumen. Kami
mencarinya dengan bermitra dengan para petani buah-buahan.
§ Basic, Produk dasar yang disediakan untuk
menunjang manfaat inti yaitu adanya truck,
mesin pembersih
buah, timbangan, perlengkapan untuk
mengemas buah,
tempat untuk menaruh buah.
§ Expected product, Pelanggan mengharapkan keadaan dalam gudang sementara yang bersih dan nyaman, pelayanan yang
ramah dan jujur, kualitas yang baik dengan budget yang sesuai dengan
harga pasar,
ketepatan dan kecepatan dalam menyelesaikan pesanan dan
pengiriman,
kuantitas dan kualitas buah
sama dengan awal waktu yang di pesan.
§ Augmented product,
Dalam usaha
kami akan di tambahkan beberapa fasilitas-fasilitas pelayanan tambahan yaitu
dengan melayani pemesanan buah melalui Email, Telepon, dan media lainnya untuk
memuaskan pelanggan. Selain itu, kami akan menanggapi segala keluhan atau claim
pelanggan kami, dan kami akan menyediakan ganti rugi apabila ada masalah dengan
barang pesanan.
§ Potential product,
Adanya pemberian diskon bagi yang pemesanan yang
banyak. Serta pemberian
batasan jangkawaktu pembayaran yang tidak memberatkan pelanggan.
Sedangkan klasifikasi
barang konsumen pada usaha kami ini tergolong pada Convinience goods, karena produk
kami pada umumnya memiliki frekuensi
pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya
memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan
pembeliannya
bagi para reseller/toko buah/swalayan.
BAB
VI
SALURAN
DISTRIBUSI
- Lokasi
Lokasi yang digunakan
oleh usha
distributor kami ini yaitu sejenis gudang luas
yang cocok sebagai tempat persinggahan sementara buah-buahan sebelun dikirim ke
konsumen. Selain gudang terdapat kantor juga untuk melayani pelanggan/konsumen
yang ingin datang dan melihat langsung sebelum memesan. Distributor ini memilih lokasi di sekitar pemukiman
padat atau ruko
dekat pasar buah-buahan yang ramai
dilewati kendaraan atau orang lalu lalang. Tujuannya untuk mempermudah para
konsumen dalam mencari lokasi kami. Perancanaan selanjutnya kami memilih tempat
didaerah Tulungagung karena kami pikir lokasi disana berpotensi untuk usaha distributor buah, walaupun tempat kami
di
Tulunggagung, kami tidak memusatkan
perhatian pada pelanggan/konsumen warga kota saja, tetapi juga luar kota sesuai dengan pelanggan/konsumen kami yaitu para
pemilik swalayan/toko buah-buahan yang menjadi target pasar kami.
- SALURAN
DISTRIBUSI
Saluran distribusi yang
kami
gunakan dalam usaha distributor ini yaitu menggunakan Saluran Langsung, dimana kami
melakukan transaksi langsung dengan pelanggan/konsumen. Jasa kami ini hanya
dinikmati oleh reseller/swalayan buah sebagai pelanggan/konsumen yang memesan
buah-buahan.
BAB
VII
STRATEGI PENETAPAN HARGA
A. Rencana Sumber Dana
- Modal
sendiri
Modal
sendiri Rp 3.500.000.000,-
- Pinjaman
bank
Pinjaman
dari bank Rp 2.000.000.000,-
B. Rencana Kebutuhan Dana
- Aktiva
Tetap
• Tanah 3500m2
|
Rp
950.000.000
|
|
• Bangunan, 1500 m2
|
Rp
600.000.000
|
|
• mesin pembersih buah
|
Rp 50.000.000
|
|
• kursi dan meja
|
Rp 7.000.000
|
|
• sekatan buah
|
Rp 4.000.000
|
|
• Timbangan, 2 buah
|
Rp 5.500.000
|
|
• Komputer dan printer
|
Rp
5.000.000
|
|
• Mobil operasional 3 unit
|
Rp
650.000.000
|
|
• Motor operasional 2 unit
|
Rp
24.000.000
|
|
Jumlah Aktiva Tetap
|
Rp 2.295.5000.000
|
- Aktiva Lancar
• Kas
|
Rp
150.000.000
|
• Buah
|
Rp
250.000.000
|
• Krat Buah
|
Rp 15.500.000
|
Jumlah Aktiva Lancar
|
Rp 415.000.000
|
Total Aktiva
C. Proyeksi Keuangan
a. Proyeksi pendapatan
|
Rp 2.710.500.000
|
• Pendapatan per hari
|
Rp 20.000.000
|
• Pendapatan per bulan
|
Rp 600.000.000
|
• Pendapatan per tahun
b. Proyeksi biaya per
tahun
|
RP
7.200.000.000
|
Pengadaan
buah
Gaji
karyawan
|
Rp
3.000.000.000
|
- 3
Divisi
|
Rp 120.000.000
|
- 10
Karyawan gudang
|
Rp 300.000.000
|
- 4
Driver
|
Rp 100.000.000
|
- 2
Clining Service
|
Rp 48.000.000
|
- 1
Satpam
|
Rp 24.000.000
|
Jumlah
gaji karyawan
|
Rp 592.000.000
|
Biaya
listrik
|
Rp 12.000.000
|
PBB
|
Rp 2.400.000
|
PPn
|
Rp 500.000.000
|
Biaya
Telp.
|
Rp 2.500.000
|
Perlengkapan kebersihan Rp 1.000.000
Dep bangunan gedung 20th RP 32.000.000
Dep Komp/print 2th RP 1.000.000
Dep kendaraan 5th Rp 120.000.000
Dep kursi dan meja 2th Rp 1.500.000
Dep mesin pembersih 3th Rp 40.000.000
Dep timbangan 2th Rp 1.500.000
Jumlah
Biaya Rp
3.713.900.000
- Proyeksi
rugi / laba
Perhitungan
laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dengan pengeluaran.
Laba/Rugi
= Pendapatan – Pengeluarn
=
Rp 7.200.000.000 – Rp 3.713.900.000
=
Rp 3.486.100.000
Dengan
demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan buah adalah sebesar Rp
3.486.100.000
- Proyeksi
kemampuan pelunasan hutang
Hutang
dilunasi dalam jangka waktu 10 tahun dengan bungan 12 % per tahun.
- Perhitungan
kelayakan usaha
1.
Dengan metode Payback
Periode
Payback Period = Investasi x 1
tahun
·
Arus Cash Inflow
·
Arus Cash Flow = EAT +
Depresiasi
·
Aktiva tetap Rp
2.295.500.000
·
Depresiasi = Rp 196.000.000 per tahun
= diperoleh dari total depresiasi
Beban Depresiasi
·
Keuntungan bersih per
tahun = Omset per tahun – biaya
operasional
= Rp 7.200.000.000 – Rp
3.713.900.000 = Rp 3.486.100.000
·
Hari kerja per tahun
diasumsikan 336 hari
·
Misalkan usaha tersebut
setelah dikurangi pajak 15 % adalah
EAT= 30 % x Rp3.486.100.000
EAT= Rp 2.440.270.000
2.
Dengan Rate of Return
Yaitu
dengan membandingkan Rata – rata EAT dengan Rata- rata Investasi.
Misalkan pendapatan per tahun
adalah sebagai berikut ;
Tahun
|
Pendapatan
(Rp)
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Rp
2.440.270.000
Rp
2.230.000.000
Rp
2.120.000.000
Rp
2.000.000.000
Rp
1.800.000.000
Rp
1.650.000.000
Rp
1.825.000.000
Rp
1.915.000.000
Rp
1.850.000.000
Rp 1.950.000.000
|
Total
|
Rp
19.780.270.000
|
Rata – rata EAT = Rp 1.978.027.000
Rata – rata Investasi Rp 2.710.500.000/2 =Rp
1.355.250.000
ARR = 1.978.027.000/1.355.250.000 = 145,9529%
3.
Dengan Net Present
Value ( NPV )
EAT + Depresiasi
|
Diskon
20%
|
Faktor
|
PV
|
Rp 2.636.270.000
Rp 2.426.000.000
Rp 2.316.000.000
Rp 2.196.000.000
Rp 1.996.000.000
Rp 1.846.000.000
Rp 2.021.000.000
Rp 2.111.000.000
Rp 2.046.000.000
Rp 2.146.000.000
|
0,8333
0,6944
0,5787
0,4822
0,4018
0,3348
0,2790
0,2325
0,1938
0,1615
|
Rp 2.196,803.791
Rp 1.684.614.400
Rp 1.340.269.200
Rp 1.058.911.200
Rp
801.992.800
Rp
618.040.800
Rp
563.859.000
Rp
490.807.500
Rp
396.514.800
Rp
346.579.000
|
|
Total PV
|
Rp 9.471.392.491
|
Jika
NPV > 0 Usulan proyek diterima ( Positif )
Jika
NPV < 0 Usulan proyek ditolak ( Negatif )
Jika
NPV = 0 Nilai perusahaan tetap dan perlu pertimbangan lagi
NPV
=
- Investasi awal (Io)
=
Rp 9.471.392.491 - Rp 2.710.500.000
=
RP 6.760.892.491
Dengan
demikian investasi yang dilakukan dalam pembuatan usaha Distributor Buah dapat
dikatakan layak karena hasil dari NPV positif yaitu sebesar Rp 6.760.892.491
Sedangkan dalam penetapan harga, usaha
kami tidak menetapkan harga tunggal melainkan suatu
struktur harga yang mencerminkan perbedaan permintaan dan biaya secara
geografis, kebutuhan segmen pasar, waktu pembelian, tingkat pemesanan, dan
faktor-faktor lain. Sebagai akibat dari pemberian diskon, potongan, dan
dukungan promosi, usaha kami
jarang mewujudkan laba yang sama dari tiap unit yang dijualnya.
BAB
VIII
STRATEGI PROMOSI JASA
Dalam strategi
promosi usaha jasa distributor, kami menerapkan empat strategi yaitu penjualan
personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung dalam usaha kami untuk menarik konsumen dan meningkatkan
penjualan, keempat
strategi promosi jasanya
yaitu :
- Personal selling (penjualan personal), komunikasi langsung antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk. Metode ini lebih sering digunakan usaha kami pada saat menawarkan produk jasa kami dengan mempresentasikannya kepada pihak supermarket ataupun toko buah.
- Sales
Promotion (promosi penjualan),
Promosi penjualan yang kami lakukan
seperti: memberi potongan harga apabila membeli dalam jumlah banyak, Dan pelanggan akan diberikan
kartu seperti kupon dimana setiap kali pembelian pada kumpon yang kami
beri akan kami stampel, jika kupon terisi 10x stampel maka akan
mendapatkan potongan harga.
- Public Relation (Hubungan masyarakat), Seperti halnya PR pada usaha distribusi ini, kami pada tiap 1 tahun sekali mengadakan sebuah event-event yang bertajuk amal, jadi setiiap pemesanan dari pelanggan, akan kami potong untuk nantinya disumbangkan kepada anak yatim atau kaum marginal yang ada di sekitar lokasi usaha. Selain itu kami juga akan melakukan perbaikan jalan yang rusak di sekitar tempat usaha kami.
- Direct Marketing (pemasaran langsung), kami memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di lokasi tertentu untuk membantu memasarkan produk kami.
BAB
IX
STRATEGI PROSES
Terkait dengan
bagaimana cara
usaha distributor buah kami dalam menyampaikan jasa yang dijual agar sampai
pada konsumen yang membeli dan menikmatinya. Usaha distributor buah kami akan menjelaskan beberapa prosedur dalam proses
terjadinya pelayanan, yaitu :
1. Ketika konsumen akan membeli/memesan produk jasa kami,
konsumen dapat langsung ke kantor kami atau bisa membeli/memesan melalui telepon, email, dll dengan menyebutkan jenis buah yang di pesan
dan tanggal pengirimannya.
2. Konsumen melakukan pembayaran/uang muka
setelah
memesan buah melalui rekening
BCA, Mandiri, dan BRI, Credit Card maupun Cash (Tunai). Struk bukti pembayaran
disimpan sebagai bukti.
3. Setelah menerima pesanan,
divisi pemasaran mencarikan buah yang dipesan konsumen ke petani-petani yang
telah menjadi mitra perusahaan. Jika buah yang di pesan sudah ada di
kantor/tempat pengolahan, maka dapat langsung di olah (dibersihkan) dan di
kemas. Selanjutnya langsung ke tahap ke 5.
4. Selanjutnya buah pesanan
dibawa ke kantor/tempat pengolahan untuk di olah (dibersihkan) dan di kemas
oleh divisi operasional sebelum di kirim.
5. Setelah pengolahan
(dibersihkan) dan di kemas selesai, buah pesanan dikirim kepada konsumen
menggunakan truck atau pick-up oleh divisi pemasaran, tergantung banyak
sedikitnya pesanan.
6. Sesampainya di tempat
konsumen, buah pesanan diserahkan, konsumen menunjukkan struk pembayaran dan
melunasi kekurangan pembayaran. Apabila belum dapat
melunasi, maka akan diberikan batas kelonggaran pembayaran.
7. Dalam transaksi ini,
konsumen akan diberikan kartu member pelanggan yang berguna untuk pembayaran
langsung, melunasi pembayaran dan untuk merekap data pembelian. Selain itu
dapat juga untuk mendapatkan diskon/potongan harga.
BAB
X
STRATEGI LINGKUNGAN
FISIK
(PHYSICAL
EVIDENCE)
Lingkungan fisik
pada stasiun kerja usaha distributor buah bertujuan agar
sumber daya manusia merasa nyaman dalam melakukan tugasnya karena
ternyata faktor manusia memegang peranan penting pada dunia industri.
Unsur-unsur
lingkungan fisik Usaha Jasa Distributor Buah
:
1. Bangunan fisik: bangunan dengan luas 20 x 40 meter sebagai gudang atau
penyimpanan dan pengolahan buah dan sebagiannya lagi berupa kantor, bangunan dari bata, atap terbuat dari genteng, lantai terbuat dari
keramik, terdapat pagar, mempunyai halaman yang cukup luas dan terletak tidak terlalu jauh dari area pemukiman warga.
2. Perabot/peralatan:
- Mesin Pembersih
buah, digunakan untuk membersihkan
buah.
- Timbangan, digunakan untuk menghitung
berat buah.
- Kendaraan, yang digunakan
untuk kegiatan pengangkutan, baik bahan baku maupun produk hasil pengolahan.
3. Perlengkapan:
- Peti kemas, sebagai tempat buah.
- Seterofoam
dan plastik (pengemas),
sebagai kemasan pembungkus buah.
- Terpal, sebagai penutup.
- Bahan bakar, tenaga listrik
dan gas, Bahan bakar yang digunakan selama proses produksi yang berupa:
bensin, solar, listrik, dan
lainnya.
4. Logo, menampilkan logo bergambar buah yang menggambarkan usaha jasa yang bergerak bidang distributor buah.
5. Warna: Menggunakan perpaduan warna hijau, biru, cokelat, dan putih sebagai symbol pelayanan jasa dalam bidang distributor
buah-buahan.
Dalam pelayanan,
menjalankan fungsinya sebagai mitra dalam usaha bidang distributor buah bersedia memberikan layanan pemesanan dan pengiriman
buah-buahan yang berkualitas,
terutama yang menyangkut pengolahan /pengemasan serta operasional,
dan mutu buah.
Atmosfir
dalam perusahaan
· Tata ruang: alat pembersih, timbangan, tempat peti kemas, kendaraan operasional, ruang kantor, toilet, parkir yang ditata sedemikian rupa, dengan maksud karyawan dan
konsumen nyaman.
BAB
XI
MANAJEMEN
KUALITAS JASA
Untuk membangun sebuah
jasa yang berkualitas, perusahaan kami sangat
memperhatikan lima aspek yang menjadi dimensi kualitas sebuah jasa. Lima aspek
inilah yang akan dilihat pelanggan kami nantinya apakah
sebuah jasa kami berkualitas atau tidak. Lima faktor dominan (lima dimensi) atau
penentu mutu pelayanan jasa distributor buah kami,
yaitu :
1. Tangibles atau bukti fisik :
a. Bangunan kantor, tempat pengolahan/gudang
buah, dan halaman yang tertata
rapi, bersih,
menarik, dan nyaman serta memenuhi standard kualitas yang mudah dijangkau juga.
b. Kendaraan operasional sebagai bukti fisik, yang umurnya
maksimal 5
tahun pemakaian yang selalu dijaga
kebersihannya.
c. Alat-alat/mesin-mesin yang
lengkap dan modern untuk memudahkan dan mendapakan hasil maksimal dalam
pemrosesan buah.
d. Tersedia juga kamar mandi
dan musholla yang bersih sebagi fasilitas tambahan untuk konsumen yang
berkunjung. Selain itu juga di peruntukkan para karyawan.
2. Reliability atau kehandalan :
a. Jasa antar, jasa antar pesanan
memudahkan para konsumen untuk membeli produk tanpa harus susah payah
membawa/mengambilnya sendiri.
b. Pemberian bonus bagi pelanggan yang
telah berlangganan.
c. Kartu anggota bagi pelanggan yang telah
melakukan pembelian jasa kami.
d. Pertanggung jawaban tentang penanganan
konsumen akan masalah pelayanan, pihak kami
akan menyediakan kontak suara konsumen, baik lewat kotak pengaduan, nomor
telepon yang disediakan, atau melalui situs web perusahaan untuk menyampaikan
kritik dan saran.
e. Dll
3. Responsiveness atau ketanggapan :
a. Pelayanan yang baik dan ketepatan waktu, ketepatan pelayanan
jasa yang tepat waktu/ on time sangat diinginkan oleh para
konsumen.
b. Memberikan pelayanan sesuai janji, apa
yang telah dijanjikan dan disepakati di awal harus
sesuai dengan kenyataan.
c. Penyediaan pembelian dan penukaran bonus
secara online.
d. Akses informasi dan hall yang dibutuhkan
mengenai distributor
buah kami secara online, dan melalui nomor telepon.
e. Siap dan tanggap untuk menangani respon
permintaan dari para konsumen.
4. Assurance atau jaminan dan kepastian :
a. Memberiakan teguran, sangsi, dan pemecatan kepada setiap karyawan yang melakukan
hal hal yang tidak sesuai atau melanggar aturan perusahaan.
b. Setiap karyawan dituntut untuk sopan dan menghargai, serta member pelayanan
yang baik kepada setiap konsumen.
c. Konsumen akan mendapat ganti rugi apabila apa yang telah dijanjikan tidak
sesuai dengan pelayanan yang mereka terima dengan persyaratan yang telah
ditentukan.
d. Dll.
5. Empathy atau empati :
a. Memberiakan
pelayanan sesuai keinginan dan keadaan konsumen untuk
mempermudah
para konsumen
b. Memberiakan info melalui internet, dan nomor telepon yang dihubungi secara jelas kepada setiap konsumen.
c. Memberiakan fasilitas-fasilitas (yang telah di jelaskan di atas)
kepada konsumen untuk memberikan kenyamanan dan dampak
positif bagi konsumen.
d. Dll.
BAB XII
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari
hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha distributor buah mampu
memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih ketika ada dukungan dari beberapa
kebijakan pemerintah yang mengarah pada pemanfaatan sektor pertanian dalam
negeri, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi buah - buahan
segar sebagai makanan penambah vitamin guna menjaga kesehatan, serta tingkat
persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka kondisi tersebut memberikan
peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut
memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini dengan maksimal.
B. Saran
Dalam
menjalankan usaha distributor buah, yang perlu untuk diperhatikan adalah
mengenai bagaimana menjaga stabilitas pasokan buah yang berkualitas dan mencari
segmen yang tepat. Penentuan lokasi juga menentukan dalam memasarkan buah. Serta peningkatan kualitas karena pesaing yang terus
bertambah.
2 komentar:
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
Saya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com
Posting Komentar