STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA/PEOPLE (SUMBER DAYA INSANI)

on Senin, 08 Juni 2015
BAB IX
STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA/PEOPLE
(SUMBER DAYA INSANI)


SDM merupakan orang-orang yang mengerjakan semua kegiatan mendelievery produk sampai ke tangan konsumen. Orang-orang yang melakukan kegiatan ini harus memiliki passion atau semangat. SDM merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi yang merupakan karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar.
Struktur Organisasi
Robbins (2007) mendefinisikan struktur organisasi sebagai penentuan bagaimana pekerjaan dibagi, dibagi, dan dikelompokkan secara formal. Dalam perusahaan ini, struktur organisasi yang digunakan yaitu struktur organisasi bentuk lini, karena puncak pimpinan dipandang sebagai sumber kekuasaan tunggal. Berikut adalah struktur organisasi pada usaha kami :
Manajer/Pemilik
Divisi Pemasaran
Divisi Keuangan
Divisi Operasional
Pekerja
Pekerja

Penjelasan Job Deskripsi dari masing - masing bagian:
Manajer/Pemilik, sebagai pemilik yang mendapatkan hak penuh atas kepemilikan dari usaha jasa ini, dan sebagai penyetor modal awal dan pendiri usaha. Dalam hal ini manajer/pemilik adalah saya sendiri.
Divisi Pemasaran, disini tugasnya adalah Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran bersama para pekerja untuk mencapai target penjualan dan mengembangkan pasar secara efektif dan efisien.
Divisi Keuangan, tugasnya yaitu: (1.) Bertanggungjawab untuk berkoordinasi dengan tim dan pihak-pihak terkait dalam melakukan tata kelola dan pengawasan transaksi keuangan, arus kas, pajak dan neraca keuangan perusahaan yang terkait dengan segala aktivitas usaha perusahaan dan hak-kewajiban dengan pihak ketiga di luar perusahaan.         
(2.) Memastikan perusahaan selalu menjalankan kaidah dan prosedur yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi, keuangan dan ketentuan pajak yang berlaku dengan melakukan pengawasan dan pencatatan seluruh transaksi keuangan kedalam jurnal perusahaan sesuai kaidah dan prinsip yang berlaku.
Divisi Oprasional, disini tugasnya adalahbertanggungjawab terhadap pelaksanaan operasional, mengawasi, menata, dan menjalankan kegiatan usaha agar dalam oprasional perusahaan dapat kondusif yang sesuai dengan Visi dan Misi perusahaan.
Pekerja, bagian yang bertugas membantu divisi – divisi di atas pekerja sesuai dengan struktur organisasinya.

Mendefiniskan Syarat Minimal Kompetensi yang harus dimiliki masing-masing bagian:
Divisi Pemasaran
Latar belakang pendidikan dan pengalaman
:
1.
Minimum pendidikan S-1 di semua bidang


2.
Pemahaman mengenai pemasaran dan penjualan


3.
Pengetahuan mengenai produk perusahaan


4.
Kemampuan negosiasi


5.
Kemampuan presentasi dan komunikasi


6.
2 – 3 tahun pengalaman yang bervariasi dalam bidang pemasaran dan penjualan




Kompetensi
:
1.
Kepemimpinan.


2.
Results oriented


3.
Jujur & Dapat bekerjasama


4.
Integritas


5.
Membina hubungan


6.
Pendekatan interpersonal

Divisi Keuangan
Latar belakang pendidikan dan pengalaman
:
1.
Minimum pendidikan S-1 di bidang keuangan


2.
Pemahaman mengenai penyusunan laporan keuangan


3.
Kemampuan mengontrol dan mengoordinasikan tentang keuangan


4.
1 – 2 tahun pengalaman yang bervariasi dalam bidang keuangan




Kompetensi
:
1.
Jujur & Menguasai bidang keuangan


2.
Menguasai system dan prosedur keuangan, pembelian, dan lainnya dengan baik


3.
Mampu menyusun Cash Flow


4.
Menguasai UU Perpajakan

Divisi Operasional
Latar belakang pendidikan dan pengalaman
:
1.
Minimum pendidikan S-1 di semua bidang


2.
Pemahaman mengenai operasional perusahaan


3.
Kemampuan mengontrol dan mengoordinasikan tentang pelaksanaan operasional


4.
Kemampuan bekerja sama


5.
Kemampuan komunikasi


6.
1 – 3 tahun pengalaman yang bervariasi dalam bidang operasional




Kompetensi
:
1.
Kepemimpinan.


2.
Jujur & Tanggungj awab


3.
Dapat bekerjasama


4.
Integritas


5.
Membina hubungan
Pekerja
Latar belakang pendidikan dan pengalaman
:
1.
Minimum pendidikan SMP


2.
Kemampuan bekerja sama


3.
Kemampuan komunikasi


4.
1 – 2 tahun pengalaman yang bervariasi dalam segala bidang




Kompetensi
:
1.
Jujur


2.
Tanggungj awab


3.
Dapat bekerjasama


4.
Rajin


5.
Pekerja Keras

Penetapan program pengembangan SDM:
Pengelolaan SDM perusahaan jasa :
Attitude, Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan konsumen. Attitude sangat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata. Dalam hal ini, perusahaan kami sangat memperhatikan attitude para karyawan dengan menetapkan standarisasi pada karyawan melalui pelatihan peningkatan kualitas karyawan setiap enam bulan sekali.
Motivation, motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan pada level yang diekspetasikan. Karyawan yang memiliki motivasi yang tinggi pada perusahaan tentu akan memberikan sumbangsi yang besar bagi perusahaan berupa kinerja yang baik. Sehingga akan mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan termasuk mampu meningkatkan penjualan.
Communication, komunikasi sangat diperlukan bagi perusahaan untuk memasarkan produknya. Oleh karena itu, perusahaan kami selain menetapkan komunikasi dalam syarat minimal kompetensi juga  akan memberikan pelatihan mengenani tata cara berkomunikasi dengan pelanggan, bagaimana cara menawarkan barang, mempengaruhi pelanggan agar bisa melakukan pembelian atau menggunakan jasa.
Training, pelatihan sangat di butuhkan bagi setiap karyawan untuk mengasah skill mereka, dalam perusahaan kami nantinya juga akan memberikan pelatihan kepada semua divisi dan pekerja sesuai dengan bidang kompetensi masing  -masing. Tujuannya agar kemampuan - kemampuan yang dimiliki para karyawan berkembang, sehingga pelayanan terhadap konsumen pun semakin meningkat.


0 komentar:

Posting Komentar